Sunday, January 16, 2011

Tari Topeng Cirebon

toprng-cirebon


Tari Topeng dikembangkan dan diperluas di kalangan masyarakat Cirebon dan di sekitar kawasan sebelum agama Islam masuk. Sunan Kalijaga mengambil keuntungan dari tari sebagai dakwah untuk menyebarkan agama Islam.
Tari Topeng dikembangkan dan diperluas di kalangan masyarakat Cirebon dan di sekitar kawasan sebelum agama Islam masuk. Sunan Kalijaga mengambil keuntungan dari tari sebagai dakwah untuk menyebarkan agama Islam.
Oleh karena itu, banyak dari topeng Cirebon yang diilhami oleh filsafat Islam. Tari Topeng Cirebon memiliki lima prinsip tari, yaitu Panji, Samba, Rumyang, Tumenggung dan Rahwana (Klana).
  • Panji, wajahnya yang putih bersih melambangkan kesucian bayi yang baru lahir
  • Samba (Pamindo), topeng anak-anak yang berwajah ceria, lucu, dan lincah
  • Rumyang, wajahnya menggambarkan seorang remaja
  • Patih (Tumenggung), topeng ini menggambarkan orang dewasa yang berwajah tegas, berkepribadian, serta bertanggung jawab
  • Kelana (Rahwana), topeng yang menggambarkan seseorang yang sedang marah
Kelima tarian tersebut berdiri sendiri dan tidak bias jika bersatu dengan satu sama lain. Semua memiliki karakteristik yang berbeda dan disertai dengan instrumen yang berbeda.




sumber : http://www.cirebonbae.com

No comments:

Post a Comment